Detik, menit, jam, hari, bulan, bahkan tahun pun berganti.. Jalan dari Lembang menuju Transos, Kec. Sanggau Ledo mempunyai sebuah bangunan milik pemerintah yang mungkin setiap orang lewat jalan itu bertanya-tanya dalam hati tempat apakah itu????
Uang rakyat yang di sia-siakan dapat dikatakan seperti itulah tempat itu… Itu adalah Pasar Sanggau Ledo yang tidak digunakan, 4 tahun pasar itu telah dibangun tapi tidak ada seorang pun pedagang yang menghuninya.. Pasar tersebut merupakan program pemerintah yang ingin memindahkan Pasar Sanggau Ledo yang sekarang terletak dekat Masjid Jami Miftahul Jannah Sanggau Ledo dan berada di kotanya Sanggau Ledo. Sedangkan pasar itu ingin dipindahkan di Lembang, Dsn.Panda, Ds.Lembang, Kec.Sanggau ledo, Kab.Bengkayang tepatnya pertengahan antara Lembang dan Transos.
Anton (52 th) warga Transos, mengatakan pasar tersebut
“merupakan program pemerintah yang tidak tepat sasaran”.
“sekarang, pasar itu menjadi hutan belukar dan disekelilingnya penuh dengan tanaman Jagung”.
Pasar tersebut merupakan pasar Inpres, yang didirikan tahun 2007 masa pemerintahan bupati periode ke – 2 Kabupaten Bengkayang.
Sedangkan para pedagang yang berada di pasar lama tidak mau dipindahkan di pasar yang baru karena letaknya yang tidak strategis..
“sekarang, iming-imingnya pasar itu akan dijadikan Lapangan Bola”..
Ntah, sampai kapan bangunan itu akan berpenghuni ataupun bangunan itu akan roboh dengan sendirinya karena tidak dirawat.