YA, HARI TERAKHIR YANG BERBEBAN

Oleh : Agustina Ika Lestari

Kamis, 18 April 2013 di seluruh provinsi yang ada di Negara Kesatuan Republik Indonesia, terkecuali 11 provinsi semua siswa baik tingkat SMA/MA/SMK menempuh UN yang terakhir.

SMA ST. Fransiskus Asisi Bengkayang yang berada di Jl. Sulenco No.45, Kel. Bumi Emas, Kec. Bengkayang, Kab. Bengkayang adalah salah satu sekolah yang mengikuti UNAS Tahun Pelajaran 2012/2013 dengan keseluruhan peserta ujian 118 orang tetapi yang hadir tepat pada hari UN hanya berjumlah 112 siswa dengan 7 ruangan ujian (2 ruang IPA dan 5 ruang IPS).

Setiap sekolah di Kab. Bengkayang mempunyai 1 orang pengawas dari Perguruan Tinggi Negeri di Kalimantan Barat, begitu juga dengan sekolah ini. Sejak hari Senin, 15 April 2013 sampai dengan hari Kamis, 18 April 2013, UN diawasi oleh 1 pengawas yang berasal dari Universitas Tanjungpura, Fakultas Kedokteran, Jurusan Farmasi yaitu Wintari Taurina, M.Sc, A.Pt.

Hari ini adalah hari yang menggembirakan bagi seluruh siswa – siswi yang ada di Indonesia khususnya juga di SMA ST. Fransiskus Asisi Bengkayang, dimana dengan menempuh dua mata pelajaran UN baik jurusan IPA dengan mata pelajaran Kimia dan Biologi, serta IPS dengan mata pelajaran Sosiologi dan Geografi, dengan selesai ditempuhnya dua mata pelajaran UN tersebut berakhirlah UN untuk mereka.

Kondisi UN pada hari terakhir diselimuti dengan awan gelap dan petir disertai hujan yang deras tetapi seluruh peserta ujian tetap saja berkonsentrasi dengan soal-soal yang ada tanpa memperdulikan kondisi cuaca yang tidak bisa diajak berkompromi untuk mereka.

Selang beberapa menit karena kondisi yang gelap, kemudian tampaklah dalam setiap ruangan UN ada seberkas cahaya yang menerangi ruangan tersebut.

Ujian Nasional merupakan ujian yang paling menegangkan untuk semua siswa karena soal yang dibuat oleh Tim pembuat soal adalah soal untuk seluruh siswa tingkat SMA/MA/SMK di Indonesia tanpa terkecuali juga untuk sekolah-sekolah di daerah-daerah pedalaman.

Bagi siswa Ujian Nasional merupakan puncak dari proses 3 tahun belajar dan yang menandakan lulus dan tidaknya mereka dari sekolah. Saat ditanyakan kepada mereka tentang perasaan mereka hari ini apakah sudah lega atau belum karena UN telah berakhir. Kata Pawit siswi yang duduk di kelas XII IPA saat ditanyakan tentang perasaannya untuk UN dengan segera ia menjawab “Belum lega, masih ada beban karena belum menerima amplop kelulusan”.

Kata Vanesa Oktaviani “belum lega. Karena belum tahu nilainya berapa”, dengan sontak Alek menjawab “Semoga nilai saya rata-ratanya 69 biar saya bisa masuk IP” ujarnya.

Begitu juga dengan Wahyu ia juga mengatakan bahwa “belum lega dan masih ada beban, karena belum tahu hasilnya”.

Bagi siswa perasaan mereka masih memiliki beban tersendiri walaupu UN telah berakhir. Siswa-siswi ini akan tenang setelah mereka mengetahui hasil kelulusan UN. Hasil kelulusan baru akan diketahui hingga 1 bulan mendatang tepatnya 25 Mei 2013..

”SEMOGA SISWA SMA SELURUH INDONESIA LULUS DAN DAPAT MELANGKAH LEBIH TINGGI UNTUK MENCAPAI CITA-CITANYA”

Posted in: Pendidikan