By : Ika
Today,,
06 Maret 2012..
Menurut
Kalender Pendidikan di mulai Tanggal 5 Maret 2012, jadwalnya UTS (Ulangan
Tengah Semester).
Saya
mengajar di SMPN 2 Tujuh Belas, Kabupaten Bengkayang dan mengampu bidang studi
IPS Terpadu. Hari ini saya memberikan Ulangan Tengan Semester bagi anak-anak
Kelas VII A dan B.
Dua
minggu yang lalu saya telah mengingatkan kepada siswa kelas VII Tanggal 06
Maret akan dlaksanakan UTS, bahkan setiap kali saya masuk mengajar UTS tersebut
selalu saya ingatkan.
Lonceng
masuk pun berbunyi tanda istirahat telah selesai, Jam 09.00 WIB waktunya UTS
bagi anak Kelas VII A.
Anak-anak
pun masuk ke kelas sambil berteriak dengan nyaring “Hari ini kita Ulangan”.
Soal
UTS yang saya buat tidak banyak hanya 5 soal saja dari dua pokok pembahasan.
Lima
soal pun telah selesai dibacakan, waktunya menjawab Ulangan bagi siswa-siswi.
Bagi
siswa Ulangan ini merupakan ancaman bagi mereka karena kalau nilainya tidak
memenuhi standar KKM, mereka akan diberikan Remidi oleh gurunya.
“Ini
kelas waktu Ulangan apa pasar sayur ya, kox ribut amat”
“Kalian
ini waktunya Ulangan ya!!!” kata saya.
Sepanjang
jam pelajaran pun terlihat kegelisahan para siswa dan mulailah tanda-tanda
berbau menyontek.
Upss,,
ada satu ketahuan yang menyontek.. kemudian mereka semua saya suruh untuk
mengumpulkan buku-buku IPS nya di meja saya dan mereka pun kembali mengerjakan
ulangannya…
Saya
berfikir dua minggu sudah saya beritahukan, “apakah mereka tidak belajar ya Tanya
saya dalam hati?”
Kebudayaan
menyontek jangan sampai terjadi di semua sekolah yang ada di seluruh negeri,
karena itu menunjukkan prilaku yang tidak baik bagi siswa.
“SEKOLAH
ADALAH TEMPAT MENIMBA ILMU DAN TEMPAT MENDIDIK PRILAKU SISWA DARI YANG TIDAK
BAIK MENJADI BAIK”
1 komentar:
Yang mencotek dihukum aja Bu Guru...
Dijemur di halaman sekolah..
hahaha...
Posting Komentar